Kamis, 30 April 2015

Penyakit Anemia

1.    Penyakit Anemia
emia adalah suatu keadaan di mana darah mengalami kekurangan hemoglobin atau sel darah merah sehat. Hemoglobin adalah satu bagian terpenting dalam sel darah merah yang berfungsi untuk menyerap oksigen. Apabila seseorang mengalami kekurangan sel darah merah sehat (hemoglobin) di dalam darahnya, maka sell di dalam tubuh tidak akan mendapatkan suplai oksigen yang cukup. Gejala anemia, atau yang di Indonesia sering disebut sebagai kurang darah, muncul karena organ di dalam tubuh tidak mampu bekerja secara maksimal disebabkan oleh kurangnya suplai oksigen yang masuk.

Faktor Penentu Penyebab Penyakit Anemia
Penyakit Anemia adalah salah satu penyakit yang umum ditemui, bukan hanya di negara maju namun hampir di seluruh dunia. Mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu biasanya sering mengalami kurang darah. Wanita yang sedang datang bulan dan hamil biasanya juga rentan terserang penyakit ini. Ada beberapa faktor penting yang perlu diketahui mengenai penyakit ini, yakni;

Beberapa jenis anemia dapat diwariskan, yang berarti bahwa seorang bayi memiliki kemungkinan untuk lahir dengan membawa penyakit ini.

Pada saat masa awal kehamilan, seorang wanita dapat dengan mudah terserang penyakit ini karena meningkatnya kebutuhan akan darah sehat.

Orang berusia lanjut juga rentan terserang anemia, terutama disebabkan oleh berkurangnya asupan makan atau karena mengalami kondisi kesehatan yang kurang baik.

Gejala-gejala Penyakit Anemia
·         Anemia merupakan keadaan dimana masa eritrosit dan atau masa hemoglobin yang beredar tidak memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen bagi jaringan tubuh. Secara ilmu kedokteran, anemia diartikan sebagai penurunan kadar hemoglobin serta hitung eritrosit dan hematokrit di bawah normal. Seseorang dinyatakan termasuk anemia menurut kriteria WHO pada tahun dl
·         Perempuan hamil: Hb < 11 gr/dl

1968 bila:
·         Laki – laki dewasa: Hb < 13 gr/dl


Penyakit Anemia Penyakit AnPerempuan dewasa tidak hamil: Hb < 12 gr/ Gejala – gejala penyakit anemia sangat bervariasi. Namun pada umumnya gejala- gejala penyakit anemia dibagi menjadi 3, yaitu:

Gejala Umum Anemia
·         Tampak lesu, letih, dan lemas
·         Selaput merah mata (conjunctiva) terlihat lebih pucat
·         Telapak tangan terlihat putih
·         Bibir terlihat pucat, tidak bersemu kemerahan
·         Wajah terlihat pucat pasi
·         Kuku kaki dan tangan terlihat sangat pucat / putih
·         Mudah lelah
·         Sering merasa pusing
·         Sering merasa kepala berputar putar dan mual saat berdiri dari posisi semula jongkok
·         Merasakan sesak nafas saat beraktivitas
·         Telinga sering terasa emndenging
·         Gangguan haid dan libido menurun
·         Elastisitas kulit menurun
·         Rambut tipis dan halus

Gejala Khas Masing-Masing Anemia
Anemia defisiensi zat besi:
Disfagia, atrofil papil lidah, stomatitis angularis

Anemia defisiensi asam folat:
Lidah merah (buffy tongue)

Anemia hemolitik:
Ikterus dan hepatosplenomegali

Anemia aplastik:
Perdarahan kulit atau mukosa dan tanda – tanda infeksi

Gejala Akibat Penyakit Dasar
Gejala – gejala ini timbul karena penyakit – penyakit yang mendasari anemia tersebut. Misal anemia defisiensi zat besi yang disebabkan oleh infeksi cacing tambang berat akan menimbulkan gejala seperti pembesaran parotis dan telapak tangan berwarna kuning seperti jerami


Jenis Penyakit Anemia
Anemia memiliki banyak sekali jenis. Setiap jenis anemia berbeda, dilihat dari segi penyebab dan cara mengobati. Kekurangan zat besi, yang merupakan merupakan jenis anemia yang paling banyak ditemukan, dapat dengan mudah diobati dengan perubahan pola makan serta konsumsi supplement. Beberapa jenis lain, seperti anemia yang terjadi saat masa kehamilan, bahkan dianggap sebagai suatu gangguan yang sudah lazim terjadi. Namun, beberapa jenis lain terindikasi dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius.

Anemia terdiri atas berbagai macam jenis, bahkan menurut penelitian, ada sekitar 400 jenis. Namun dari sekian banyak jenis dapat dikategorikan dalam hanya tiga kelompok saja, yakni;

1. Anemia yang disebabkan oleh kurang atau hilangnya darah
Anemia jenis ini lazimnya terjadi karena seseorang mengalami pendarahan hebat. Namun jangan hanya berpikir bahwa hilangnya darah hanya disebabkan karena luka karena dalam beberapa studi, penyebabnya bahkan tidak terdeteksi.

2. Anemia yang disebabkan oleh menurunnya produksi sel darah merah di dalam darah
Pada jenis ini, diindikasikan bahwa tubuh seseorang memproduksi sel darah yang terlalu sedikit atau sel darah yang diproduksi tidak bekerja sebagaimana mestinya. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin serta mineral yang sangat dibutuhkan darah.

3. Anemia yang disebabkan oleh rusaknya sel darah merah

Anemia jenis ini terjadi karena sel darah tidak dapat bekerja secara maksimal. Seseorang yang mengalami anemia jenis ini biasanya memiliki sel darah yang rapuh atau yang sering juga diklasifikan sebagai kelainan darah. Kelainan ini dapat terjadi saat mulai kelahiran atau hadir saat usia perkembangan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar